“Kepopuleran Game Clash of Clans bukan hanya karena dia gratis, tetapi karena memiliki perpaduan antara game online dan media sosial. Umumnya ini adalah game perang biasa, namun disisi lain game ini juga membuat kita berinteraksi dengan banyak orang dari seluruh dunia dan dengan cara yang tidak biasa. Tidak heran jika pengguna game ini semakin bertambah setiap harinya”– catatan editor –
Artikel asli dalam Bahasa Inggris oleh: Steven Tweedie
Ditranslasikan ke dalam Bahasa Indonesia oleh: Edy Kesuma
Dicek dan ditinjau ulang oleh: Reopan editor dan di publikasikan kembali oleh ; Rex Johannes
Clash of Clans seperti sebuah generator penggerak diantara aplikasi mobile, dan para pemainnya pun sama fanatiknya. Sejak dirilis tahun 2012, Clash of Clans telah menunjukkan dominasinya dalam Apple App Store dimana naik dengan cepat dan meng-klaim sebagai aplikasi No.1 – aplikasi terlaris sejauh ini.
Di tahun 2013, studio pengembangnya Supercell, meraup pendapatan 892 juta dolar dan aplikasinya sendiri memperoleh sampai dengan 5.15 juta dolar per hari.
Permainannya berpusat pada ide membentengi kerajaan, mempertahankannya dari invasi pemain lain beserta clannya, dan melakukan penyerangan kerajaan pemain lain dengan tujuan memperoleh sumber dayanya agar dapat melakukan pengembangan. Gameplay-nya membuat kecanduan dan karena keluar dari game berarti meninggalkan kerajaan-mu terbuka lebar untuk diserang, para pemain top melekat seperti lem pada perangkat gadget mereka.
Beberapa pemain yang dapat dijadikan contoh dari kecanduan game ini, salah satunya dikenal dengan nama “Tyrael,” seorang pelajar 21 tahun yang sedang menempuh studi di ilmu sains teknologi kebakaran di New Jersey. Dia merupakan pemadam kebakaran paruh waktu, dan juga memperoleh gelar ahli madya rekayasa perangkat lunak. Tyrael yang meminta agar tetap disamarkan dalam artikel ini, mengatakan aplikasi ini selalu dibuka dalam keadaan aktif antara 8 – 9 jam.
Dia memainkannya 25% dari waktu dalam 1 hari. Sepanjang waktu itu dia menggunakannya untuk melatih pasukannya. Pelatihan pasukan adalah salah satu proses yang membutuhkan sejumlah waktu namun penting untuk meningkatkan kemampuan saat melakukan penyerangan. “Saya berusaha tetap terjaga online selama 16 jam agar tidak diserang,” kata Tyrael kepada Business Insider. “Dan hal ini berubah menjadi salah satu rutinitas harian saya.”
Tyrael adalah pemain top Clash of Clans. Dia merupakan salah satu pemain yang pertama kali yang berhasil mengupgrade semua item dalam kerajaannya, prestasi jarang yang hanya segenggam orang yang dapat mencapainya. “Semua tembok pertahanan, bangunan, pasukan, semuanya sampai yang paling kecil sudah diupgrade ke level paling tinggi,” kata Tyrael. “Tidak akan ada tombol upgrade jika anda mengklik setiap item yang ada.”
Clash of Clan adalah aplikasi gratis namun anda dapat mempercepat upgrade levelnya dengan melakukan pembelian fitur booster. Ini merupakan salah satu bentuk model “freemium”. Gratis untuk dimainkan, tapi anda dapat membayarnya agar mendapatkan fitur premium. Para pemain selalu digoda agar membeli fitur booster yaitu “gem” dalam game dengan uang nyata. Gem digunakan agar bisa berada selangkah lebih maju di dalam permainan. Sebagai contoh, jika seorang pemain ingin mengupgrade kerajaannya menyamai level Tyrael, akan memerlukan biaya sekitar 12.000 dolar.
GEM COC
Tyrael pernah membeli gem untuk mengupgrade sesekali, dia berkata besarnya masih sedikit, sekitar 50 dolar dan dia lebih memilih mengupgradenya dengan cara yang biasa yaitu dengan memainkan sendiri game tersebut. Ada aturan dalam “term of service” yang melarang penjualan akun game, namun Tyrael mengakui dia sempat menerapkannya sebelumnya. “Saya ditawarkan beberapa ribu dolar pada saat itu,” katanya.
Jadi hal apa dari penyerangan Clash of Clan yang membuat ketagihan?
“Terdapat 3 menit untuk melakukan penyerangan,” kata Tyrael. “Saat mengintip kekuatan lawan anda mendapatkan waktu 30 detik, dan saat anda memulai menurunkan pasukan penyerang, anda diberi waktu 3 menit untuk menghancurkan pertahanan lawan.”
Jika anda memenangkan pertarungan dengan mendapatkan sedikitnya satu piala, ini akan membuat rangking anda semakin naik. Jika anda kalah, piala anda akan dikurangi tergantung apakah lawan anda rangkingnya lebih tinggi atau lebih rendah dari anda. Jika anda bertarung dengan seseorang yang kurang pengalaman, sebuah kekecewaan akan menghampirinya dimana dia akan kehilangan sejumlah piala dan sumber dayanya secara proporsional, sebagaimana sebuah kemenangan sudah dapat diduga. Jika anda di posisi tidak diunggulkan, anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan sumber daya yang lebih banyak jika anda benar-benar berani mengambil resiko.
Tyrael dikenalkan dengan Clash of Clans oleh kakaknya tak lama setelah game ini dirilis pada akhir tahun 2012. Sebagai pemadam kebakaran, dia mengatakan telah berkali-kali menghadapi api, bahkan sangat dekat dengan kematian saat garis hidupnya hanya berjarak beberapa kaki dari dirinya. Ketika ditanyakan bagaimana dia menghindari semua hal itu, dia berkata jawabannya berada pada pembagian tugas dan perencanaan yang matang sebelumnya.
“Saya dapat membawa Clash of Clans kemanapun saya pergi,” kata Tyrael. Saat ini dia menggunakan iPhone 5s. Pada beberapa kasus, saya bisa bermain sambil mengerjakan hal lain. Saya akan melakukan perencanaan untuk beberapa hari kedepan dan juga memperhitungkan dimana saya dapat memainkannya pada beberapa waktu. Kadang-kadang saya juga menjadwalkan waktu tidur pada saat-saat itu.
Tyrael mengatakan dia tidak pernah memainkannya saat dalam perjalanan tugas memadamkan api untuk alasan yang tepat, namun terkadang dia mengeceknya sebentar saat dalam perjalanan kembali.
Untuk dapat menghasilkan uang dari kebiasaannya yang begitu intens, Tyrael mulai menayangkannya pada layanan video Twitch dan YouTube. Hanya dalam minggu ini, dia bekerja sama dengan Curse Entertainment, sebuah layanan streaming populer yang beroperasi dengan YouTube dan Twitch. Tyrael hampir menandata-tangani kontrak dengan layanan streaming lain, yaitu TGN, namun akhirnya dia lebih memilih bekerja sama dengan Curse Entertainment yang memberikan 90% pendapatan iklan yang dihasilkan dari videonya.
Sejak video YouTube-nya secara kasar dapat menghasilkan 6 dolar per 1000 tayangan, Tyrael memperoleh sekitar 675 dolar dari sebuah video yang telah dilihat sebanyak 125.000 kali. Sementara itu, dia tetap melanjutkan pertarungannya melawan para pemain terbaik dunia Clash of Clans pada “Champion’s League,” walaupun kewajibannya memadamkan api berarti dia harus selalu siap setiap saat untuk meninggalkan gamenya untuk sementara waktu.
“Saya berada pada layanan panggilan 24 jam, jadi walaupun saya berada pada Champion League, saya harus mematikan ponsel dan menerima kekalahannya.
Ketika ditanya apakah dia akan tetap menekuni Clash of Clans jika dia dapat melakukan sepenuhnya, Tyrael berkata dia tidak memiliki penyesalan. “Orang-orang setiap hari selalu menanyakan kenapa saya begitu banyak menghabiskan waktu,” kata dia. “Umumnya, saya tidak dapat merubah apa yang sudah saya kerjakan, jadi menyesali apa yang sudah saya kerjakan secara umum adalah hal yang membuang-buang waktu.”
Jika anda tertarik melihat salah satu tayangan yang direkam oleh Tyrael, anda dapat melihatnya pada kanal resmi YouTube.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar